Berbeda dari biasanya. Ku lihat jalanan yang sepi dari banyak kendaraan tadi. Mungkin sebagian diantara mereka yang biasanya menelusuri jalanan itu sedang letih dan akhirnya beristirahat. Yah, itu menjadi kewajaran karena di siang hari jalanan itu memang di penuhi dengan orang-orang yang beraktifitas atau sekedar menjadi jembatan menuju aktifitas mereka.
Mereka
adalah para remaja yang merupakan generasi penerus bangsa ini. Muncul pertanyaan
terkait siapa yang seharusnya bertanggung jawab akan hal ini. Pemuda yang
bersangkutan, keluarga terutama orang tua, lingkungan, ataukah pemerintah? Entahlah,
banyak jawaban yang mengarah pada kesadaran individu, tapi ternyata jawaban
tersebut di rasa tidak menjadi jawaban rasional dan kuat. Tidak semua remaja
tergambar seperti itu memang. Namun, ketika melihat kehidupan malam yang cukup
liar dengan kehidupan akademik yang di rasa cukup menuntut kehidupan, baru bisa
di simpulkan dengan perbandingan yang cukup jauh. Sebagai remaja yang suatu
saat akan mendapatkan tongkat penerus perjuangan bangsa, kita berhak untuk
melakukan hal-hal yang di rasa memberikan kenyamanan psikologi dengan tanpa
meninggalkan substansi yang bisa di peroleh serta memberikan kemanfaatan untuk
negara Indonesia tercinta ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar