Senin, 10 Juni 2013

Ilmu Hubungan Internasional



Banyak orang yang mengira bahwa mempelajari Hubungan Internasional bukanlah sesuatu yang penting. Mempelajari ilmu Hubungan Internasional juga dirasa sebagai sesuatu yang ada dalam angan-angan belaka. Hal tersebut mungkin karena kata “Internasional” yang ada di dalamnya. Jika melihat lebih dalam terkait kajian studi dalam jurusan ilmu Hubungan Internasional, maka pikiran kita akan terbuka lebar dan kesadaran akan pentingnya mempelajari ilmu Hubungan Internasional. Sebenarnya yang ada dalam kajian studi Hubungan Internasional sangat dekat dengan kehidupan kita. Mulai dari kebutuhan primer hingga tersier ada dalam kajian studi Hubungan Internasional. Mulai dari makanan, pakaian, alat transportasi, dan lain sebgainya.

Hubungan Internasional merupakan salah satu jurusan yang ada dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember. HI dirasa menjadi jurusan yang cukup diminati dan memberikan daya tarik yang cukup tinggi. Akreditasi yang di perolehnya adalah A dan ini menunjukkan bahwa jurusan HI di Universitas Jember menjadi jurusan yang patut dibanggakan. Akreditasi yang dimiliki sering menjadi ukuran baik buruknya suatu lembaga maupun jurusan termasuk HI. Akan tetapi tidak bisa dilupakan bahwa baik buruknya predikat yang dimiliki harus mampu di pertanggungjawabkan di hadapan publik. Akan sangat disayangkan ketika predikat baik dengan nilai yang tinggi telah dimiliki tapi dirasa tidak sesuai dengan kenyataan data secara kualitatif. Sehingga ketika memiliki predikat baik, maka pengetahuan dari semua pihak yang terkait khususnya mahasiswa harus bisa dikembangkan agar menjadi lebih baik lagi. Praktek di lapangan juga menjadi hal yang bisa menjadi acuan akan nilai yang dimiliki. Sehingga tidak hanya mampu berbicara dalam ruang perkuliahan namun juga implementasi di wilayah publik.
Berbicara mengenai jurusan HI, biasanya terlintas di pikiran terkait dengan pekerjaan apa yang mampu diperoleh setelah lulus. Hal yang sering terlintas dalam pikiran banyak orang adalah bayangan menjabat sebagai menteri luar negeri, duta besar, diplomat, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan luar negeri. Kemudian ketika melihat realita yang menunjukkan sedikitnya lapangan pekerjaan di ranah yang disebutkan di atas timbul keraguan tentang kepastian masa depan dari sarjana Hubungan Internasional. Ketika melihat lebih jeli lagi tentang segala hal yang dipelajari dalam Hubungan Internasional maka pikiran kita tidak akan sesempit itu karena sesungguhnya bidang ekonomi, sosial, dan budaya juga menjadi sajian dalam proses pembelajaran Hubungan Internasional. Optimis dalam menjalani kehidupan menjadi mahasiswa ilmu Hubungan Internasional dan harus bisa mempertanggungjawabkan segala yang ada saat ini serta mengembangkan untuk menjadi yang lebih baik.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar