Senin, 10 Juni 2013

Untuk 30052013



Tepatnya 30 mei 2013. Tak ada tiupan lilin saat itu. Kue cantik yang di bawa oleh sekelompok remaja putri juga tak ada. Bangun karena rambut sudah penuh dengan bedak bayi berwarna putih, dengan taburan tepung di wajah juga tak ku jumpai saat itu. Aku terbangun karena dering HP, panggilan dari seorang teman pada dini hari.
Dulu ketika aku harus berada di balik “tembok” selama tujuh tahun, dengan cara yang sama selalu ku sambut hari dimana aku di lahirkan dan pertama aku mengenal dunia. Tapi tak jadi masalah, tahun ini pun memberikan kesan yang lebih. Ada kelebihan juga kekurangan yang ada dalam cara orang-orang dekatku memberikan kejutan untukku. Segala yang ku dapatkan pada hari itu cukup terekam jelas dalam memoriku. Tak ada fisik yang bisa ku tunjukkan. Bukan permasalahan karena tak perlu banyak yang tahu, cukup aku yang merasakan. Macam rasa yang terjadi, mulai dari senang, terkejut, malu, takut, hingga bahagia ada dalam hari itu.
Bagi orang lain, mungkin bukan menjadi sesuatu yang spesial. Namun, menjadi hal yang sangat bermakna dan aku menyukainya. Ada harapan yang aku adukan pada sang Pencipta. Dalam iringan langkahku, aku selalu berharap segala aktifitasku bisa menjadi salah satu jembatanku untuk mewujudkan harapan itu. Banyak yang aku harapkan terjadi dalam roda kehidupanku. Yang jelas, aku sekarang adalah seorang mahasiswa yang memiliki tanggung jawab tidak hanya pada diriku sendiri tapi juga keluarga, almamater, sahabat, kawan, teman, dan negaraku. Selain itu kata “aktifis” juga sering di lontarkan kepadaku sejak beberapa bulan yang lalu. Aku berharap ada perubahan dalam diriku. Menjadi insan yang bernilai dan lebih baik serta seseorang yang memiliki kedewasaan yang cukup sekaligus mampu mempertanggunjawabkan di hadapan semuanya. Tuhan, aku yakin Engkau lebih tahu yang baik untukku. Jagalah aku dari hal-hal yang bisa membuatku rugi baik dalam kejamnya dunia ini maupun bayang-bayang bentuk kehidupanku di akhirat nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar